Tuesday, November 28, 2006

Delapan Pilar Mas (DPM)

Sekitar tahun 2002 awal aku balik dari german, aku main ke kantor temenku ( beberapa alumni german gabung di PT ini ) di kebon sirih. Temen ini bergerak di bidang supplier minyak pelumas,tapi saat itu keadaanya lagi kurang bagus. Singkat cerita usaha temenku ini collaps,karena pasokan dana yang di janjikan dari partner german tidak kunjung datang. Akhirnya dari obrolan dan kumpul kumpul dengan alumni alumni,waktu itu ada delapan orang sepakat untuk mendirikan suatu badan usaha baru. Akhirnya di putuskan lah buat satu PT yang akan berkantor sementara di benhil yaitu di rumah akbar wiraguna atau biasa di panggil dadang. Dadang merenovasi garasi nya menjadi kantor dengan uang nya sendiri. Waktu itu buat memudahkan bertukar info kita buat mailing list, diantaranya waktu membahas masukan PT yang akan dirikan dengan nama PT apa. Akhirnya ide dari dadang waktu itu nama delapan pilar mas, waktu itu dadang bilang untuk sementara. Tapi hampir semua sepakat dengan nama itu. Akhirnya kita patungan dengan dana yang telah disepakati bersama dan di notariskan dengan nama PT delapan pilar mas. Mulailah berjalan PT ini dan beralamat di benhil, waktu itu baru ada satu computer. Lima bulan bahkan hingga satu tahun berjalan belum ada satu projek pun. Tapi waktu itu adi dan akbar masih semangat membenahi PT ini, aku kadang kadang dateng ke benhil juga. Waktu itu aku masih sering ke DPR untuk ngobrol dan belajar how to business in Indonesia,sebab aku masih bener bener blank alias masih tidak tau menahu tentang business,tapi aku tidak mau bekerja sama orang,aku pengin coba membangun perusahaan sendiri. Waktu itu kompi di kantor agak ngadat,akhirnya aku putuskan untuk membawa komputer ku buat kantor. Beberapa dari kita ada yang pengin mengundurkan diri, karena mereka ada tawaran dari pihak lain ada juga yang mungkin akan membangun perusahaan keluarga dll. Akhirnya tinggal berlima. Nah waktu itu alkhamdulillah kita bisa masuk jadi rekanan department pertahanan. Sebagai projek pertama kita memasang finger print dan berjalan mulus tidak ada hambatan. Kemudian beberapa bulan setelah itu kita mengerjakan pemasangan CCTV. Seiring dengan waktu kita mulai ada pemasukan, dan setelah kita merasa cukup kita putuskan untuk pindah kantor. Dan bulan july 2005 kita pindah kantor ke Jalan M.H.Thamrin no 8, tepatnya di gedung 1 BPPT lantai 14. Sangat strategis kantorku dan juga memang di gedung inilah image technology indonesia ini berawal sampai sekarang.

Tuesday, November 14, 2006

Ungefaehre Geschichte

Makan Korma Sama Bijinya?


Pernah pada suatu majlis,rosulullah saw dan para sahabat menyantap buah korma. Kemudian rosulullah saw bersebelahan dengan ali r.a. Kemudian masing masing makan korma yang telah tersedia. Ali r.a makan korma tetapi biji nya di letakan di tumpukan biji yg berada di hadapan rosulullah hingga kumpulan biji itu lebih banyak dari sahabat sahabat yang lain. Kemudian ali r.a berkata;”Masya Allah (Luar biasa) rosulullah, lihatlah rosulullah makan korma paling banyak di antara kita (sambil bercanda maksudnya)” yang lain pun sempat tertawa, rosululullah pun tersenyum, apa jawab rosulullah? “ Ali memang masya Allah luar biasa, makan korma sama bijinya, sehingga tidak ada yg tersisa” Sahabat sahabat pun kembali tertawa.


*****


Engkau Bukan Yang Biasa Memberiku Roti?


Disuatu jalan (pasar) ada seorang yahudi peminta minta yang buta. Hampir setiap ada orang lewat dia melontarkan hujatan terhadap rosulullah saw. Dia menghujat dengan kata kata yang tidak baik. Tetapi ada orang yg hampir setiap hari memberi dia makanan roti dengan cara menyuapi (mensuapi) nya. Kalau setelah selesai menyuapi, orang yahudi itu menghujat rosulullah. Suatu ketika, abu bakar datang menyuapi ke orang buta tersebut, seperti biasa dia menghujat rosulullah. Tetapi dia sambil bertanya” siapakah anda? Kok sepertinya anda kasar dalam memyuapi roti ke saya? Apakah anda tidak ikhlas? Anda bukan orang yg biasa menyuapi saya?” apa jawab abu bakar r.a? “ Saya abu bakar, yg mengantikan orang yang biasa menyuapai engkau yaitu rosulullah yang telah meninggal kemarin”. Kemudian orang yahudi itu tersungkur menangis dan menyatakan masuk islam.

*****


Hasan,Husein dan Orang Tua


Pada suatu hari di tempat wudhu ada orang tua yang sedang berwudhu. Disitu ada hasan dan husein bin Ali r.a. Hasan dan husein melihat kalau orang tua yang sedang wudhu itu kurang sempurna dalam wudhunya. Hasan dan husein ingin menegur orang tua itu,tapi waktu itu mereka masih anak anak, jadi dengan kata lain kurang pas kalau dia menegur dengan kata kata “bapak salah atau kurang sempurna dalam wudhu nya.” Akhirnya mereka berdua berdiskusi bagaimana cara menyampaikannya. Akhirnya diputuskan untuk bertanya kepada orang tersebut dengan alasan mereka sedang berselisih mana diantara mereka berdua yg benar atau sempurna dalam wudhunya. Mula2 hasan berwudhu dan kemudian husein dan mereka berdua sempurna dalam wudhunya. Akhirnya orang tua tersebut menyatakan “ kalian benar dalam berwudhu, saya yang kurang sempurna dan terima kasih”. Orang tua itu faham kalau mereka sangat halus dalam membenarkan atau menegurnya.