Monday, July 07, 2008

1326 H - 1428 H


Pentingnya kita mengingat silsilah adalah guna menjadikan kita lebih tahu dan lebih dekat dengan seseorang karena persaudaraan.
Akhamdulillah tujuh bulan lalu aku ketemu dengan saudara yg konon kabarnya dia kalau dilihat dari susunannya adalah termasuk cucu saya.
Cerita nya ada orang yaman bernama ali annagib,sedang belajar di malaysia jalan jalan ke indonesia. Di indonesia dia ketemu dengan umar zyed bin atif jaber yg notabene banyak membantu para turis timur tengah untuk tukar dollarnya,sebab di dia mungkin harganya bagus dan juga bisa informasinya komplit,yg jelas free fully service no charge..:)

Sewaktu ali tukar dollar di umar zeyd,umar tanya nama asal dll. Dan ali menjawab dengan ana ali abdullah an nagib. Umar ingat ada beberapa marga atau fam bin nagib di jakarta ini, salah satu nya heykal saleh nagib. Langsung call heykal dan menceritakan tentang ali,sebab ali cuman bisa bahasa arab dan inggris sedikit2,akhirnya heykal ini call aku dan menceritakan tentang ali dan kasih no telp ali. Langsung aku call ali dan kenalan, kita ngobrol mungkin 30 menitan dan pada waktu itu ali sedang di bandara mau take off ke malaysia. Ali sebut silsilah dia, ali bin abdullah bin awod bin abdurrab bin abdul karim. Aku teringat cerita keluargaku, dulu pernah dateng dari yemen itu nama abdurrab ke bumiayu tp hanya sebentar saja dan balik lagi ke yaman. Kebetulan cerita abdurrab pernah ke jawa pun pernah di ceritakan ke ali dari ayah atau kakeknya dia, disitu aku sama ali sempat agak kaget dan mempunyai kesimpulan “mungkin” kita saudara. Mungkin abdurrab itu adalah benar yg ke bumiayu dan kakeknya dia. Pada saat itu ali sudah harus terbang ke malaysia, jadi aku ngga sempat ketemu,hanya di telp itu saja. Tapi dia bilang insya Allah akan dateng ke indonesia lagi.

Selang beberapa bulan ali datang dengan kaka nya dia,roid namanya. Akhir nya aku sama haikal ketemu di appartement rusuna said tempat dia menginap. Kita ngobrol dengan bahasa arab sedikit dan inggris,maklum bahasa arab kurang lancar waktu itu. Akhiranya di situ kita cocokan silsilah,dan roid bawa cacatan dari kakeknya dia dalam bentuk “sajar” atau tree diagram. Dan disitu tertera sampai anak ke lima, padahal di keluarga abahku itu ada tujuh bersaudara. Disitu tertulis semua yg laki laki, perempuan tidak tertulis,tp ali dan roid punya informasi kalau sebenernya di jawa itu ada tujuh orang, hanya saja waktu itu yg mereka tau namanya lima. Yaitu salim,awod, ghalib,yahya,abubakar. Trus itu mereka aku bawa ke bandung ke sepupuku tertua yaitu zeyd khulagi,sebab dia mungkin yg tau lebih banyak cerita kakeku,sebab dia usianya sudah 73 thn an. Akhirnya ngobrol di bandung dan sambil tunjukin foto foto thn 30-40 an.

Selang 7 bulan, ali dan roid dateng ke indonesia lagi. Kali ini dia membawa surat surat dari kakeku dan dari pamanku yg usia surat itu sudah 100 tahunan. Kedua surat itu tertulis dalam bahasa arab, dan wkt surat itu di tulis,abahku dan abubakar belum lahir. Dan di tulis tahun 1336 Hijriah. Skrg sudah thn 1428. Dan surat kedua yaitu dari paman aku ami awod,yaitu tertulis “bumiayu minggu ke tiga tahun 1929” pun masih tersimpan rapih. Dan semua surat tertulis dalam bahasa arab.

Isi surat itu mencetakan keluarga di bumiayu dan ada beberapa orang mau berangkat ke yaman via madras dst.

Hikmah dari ini semua adalah, silsilah itu sangat penting,sehingga kita menjadikan lebih merasa dekat ke seseorang apabila kita tau kita itu saudara.

Ok ali,roid, insya Allah kita ketemu lagi dan aku akan ajak kalian melihat rumah kakek kalian di bumiayu yg masih asli utuh dan kokoh seperti dulu..