Tuesday, November 14, 2006

Ungefaehre Geschichte

Makan Korma Sama Bijinya?


Pernah pada suatu majlis,rosulullah saw dan para sahabat menyantap buah korma. Kemudian rosulullah saw bersebelahan dengan ali r.a. Kemudian masing masing makan korma yang telah tersedia. Ali r.a makan korma tetapi biji nya di letakan di tumpukan biji yg berada di hadapan rosulullah hingga kumpulan biji itu lebih banyak dari sahabat sahabat yang lain. Kemudian ali r.a berkata;”Masya Allah (Luar biasa) rosulullah, lihatlah rosulullah makan korma paling banyak di antara kita (sambil bercanda maksudnya)” yang lain pun sempat tertawa, rosululullah pun tersenyum, apa jawab rosulullah? “ Ali memang masya Allah luar biasa, makan korma sama bijinya, sehingga tidak ada yg tersisa” Sahabat sahabat pun kembali tertawa.


*****


Engkau Bukan Yang Biasa Memberiku Roti?


Disuatu jalan (pasar) ada seorang yahudi peminta minta yang buta. Hampir setiap ada orang lewat dia melontarkan hujatan terhadap rosulullah saw. Dia menghujat dengan kata kata yang tidak baik. Tetapi ada orang yg hampir setiap hari memberi dia makanan roti dengan cara menyuapi (mensuapi) nya. Kalau setelah selesai menyuapi, orang yahudi itu menghujat rosulullah. Suatu ketika, abu bakar datang menyuapi ke orang buta tersebut, seperti biasa dia menghujat rosulullah. Tetapi dia sambil bertanya” siapakah anda? Kok sepertinya anda kasar dalam memyuapi roti ke saya? Apakah anda tidak ikhlas? Anda bukan orang yg biasa menyuapi saya?” apa jawab abu bakar r.a? “ Saya abu bakar, yg mengantikan orang yang biasa menyuapai engkau yaitu rosulullah yang telah meninggal kemarin”. Kemudian orang yahudi itu tersungkur menangis dan menyatakan masuk islam.

*****


Hasan,Husein dan Orang Tua


Pada suatu hari di tempat wudhu ada orang tua yang sedang berwudhu. Disitu ada hasan dan husein bin Ali r.a. Hasan dan husein melihat kalau orang tua yang sedang wudhu itu kurang sempurna dalam wudhunya. Hasan dan husein ingin menegur orang tua itu,tapi waktu itu mereka masih anak anak, jadi dengan kata lain kurang pas kalau dia menegur dengan kata kata “bapak salah atau kurang sempurna dalam wudhu nya.” Akhirnya mereka berdua berdiskusi bagaimana cara menyampaikannya. Akhirnya diputuskan untuk bertanya kepada orang tersebut dengan alasan mereka sedang berselisih mana diantara mereka berdua yg benar atau sempurna dalam wudhunya. Mula2 hasan berwudhu dan kemudian husein dan mereka berdua sempurna dalam wudhunya. Akhirnya orang tua tersebut menyatakan “ kalian benar dalam berwudhu, saya yang kurang sempurna dan terima kasih”. Orang tua itu faham kalau mereka sangat halus dalam membenarkan atau menegurnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home