Saturday, January 19, 2008

Sejarah Nama Bulan Hijriyah


Sewaktu aku lagi ngobrol ngobrol sama faisal tentang masalah waktu, kemudian faisal tanya kapan aku menikah? Aku jawab desember 2004,faisal tanya lagi itu bulan apa ya mas? Maksudnya untuk penanggalan hijriyahnya, wah saya bingung? Kalau ngga salah syaffar atau apa yah aku jawab begitu. Kemudian timbul dalam benakku, kenapa aku tidak hafal pula dengan bulan2 ini, padahal karo orang tua tua dulu hafal sekali,walaupun kadang dengan nama jawa yaitu biasa mereka menyebut syawal, apit, aji,sura, sapar,mulud, akhir,akhir,akhir,rajab, rua puasa.
Mungkin banyak masyarakat islam indonesia khususnya, mengerti dan sadar akan bulan hijriyah apabila Puasa (Romadhon), Lebaran idul fitri (Syawal), Lebaran Haji (Dzul Hijah), dan Tahun baru islam (Muharram). Yah lumayan paling tidak sudah empat nama bulan yang familiar di ingatan kita:)

Mungkin alangkah baiknya kita tahu nama bulan bulan yang lain dan gimana sih supaya agak gampang mengigatnya? Kalau peribahasa itu uebung macht meister alias ulah bisa karena biasa. Itu yang paling jitu, yaitu kalau kita sering menggunakannya maka kita tidak akan lupa dan terbiasa.

Tapi alangkah baiknya dan biar lebih menggigit yaitu apabila kita tahu sejarah nama nama bulan itu. Kita mulai dengan bulan MUHARRAM, konon kabarnya dulu sebelum islam masuk di semenanjung arab, bulan ini di sepakati sebagai bulan yg diHARAMkan untuk berperang, sehingga dinamankan MUHARRAM. Tetapi pada masa ini masih menggunakan kalender LUNISOLAR, yaitu penanggalan dengan acuan matahari. Dan bulan MUHARRAM ini jatuh pada sekitar bulan september dan biasa di sebut RA'S SANAH atau kepala tahun, bertepatan dengan berakhirnya musim panas.

Pada bulan oktober daun daun mulai menguning sehingga bulan ini dinamakan bulan SYAFFAR yg berarti KUNING.

Bulan Nopember itu mulai berguguran daun daun, maka awal musim gugur (RABI) itu di sebut RABIUL AWAL.

Pada bulan Desember berkhirnya musim gugur, maka akhir musim gugur (RABI) itu disebut RABIUL AKHIR

Begitu pula pada musim Beku (JUMAD), yaitu ada awal dah akhir musim beku. Awal musim beku di sebut JUMADIL AWWAL, yaitu pada bulan Januari dan JUMADIL AKHIR pada bulan Pebruari

Pada bulan Maret salju mencair (RAJAB) ,maka di sebut bulan RAJAB.

Nah pada bulan april itu musim semi tiba. Pada bulan april ini dinamakan bulan SYA'BAN yang diambil dari kata syi'b yg berarti lembah. Mungkin anda bertanya kok bisa dinamakan lembah, sebab pada bulan ini saat turun ke lembah lembah untuk mengolah pertanian atau menggembala ternak. Kok bisa begitu?? ya emang sudah dinamai begitu trus mau gimana :). Jadi nurut aja deh sya'ban ok?

Pada bulan mei mulai panas membakar kulit, bulan ini dinamai ROMADHON yg berarti pembakaran.

Dan pada bulan Juni disebabkan panas itu meningkat maka di sebutlah SYAWWAL yg berarti PENINGKATAN.

Puncak dari musim panas itu terjadi pada bulan Juli, pada musim ini masyarakat lebih senang duduk duduk dari pada bepergian, maka dari itu dinamakan bulan DZUL QOIDAH diambil dari kata QO'ID yg berarti duduk.

Dan terkhir yaitu bualn DZUL HIJJAH, yaitu bulan haji karena pada bulan itu masyarakat sana menunaikan ibadah haji ajaran nenek moyang mereka ibrahim a.s.

Perlu diingat ini semua masih menggunakan LUNISOLAR atau berpatokan pada matahari ASSYAMSIYAH, setelah beberapa saat agama islam pada zaman rosulullah s.a.w mulai berkembang di berlakukan lah kalender LUNAR atau berpatokan dengan bulan atau QOMARIYAH, tetapi dengan nama bulan yang sama. Perhitungan nya kira kira pertahunnya ada selisih 11 hari antara assyamsiyah dan qomariyah. Assyamsiyah satu tahun kira kira 365 hari sedangkan qomariyah satu tahunnya kira kira 354 hari. Dikarenakan ada perbedaan 11 hari itu,maka bisa jadi Jumadil akhir misalnya yg dulu nya itu musim beku sekarang bisa jadi di di dzul qoidah atau musim sangat panas. Jadi ini hanya sejarah nama saja.



1.MUHARRAM = HARAM BERPERANG (AWAL TAHUN/TAHUN BARU)
2.SYAFFAR = KUNING (DAUN MULAI MENGUNING)
3.RABI'UL AWWAL = RABI (GUGUR) = AWAL MUSIM GUGUR
4.RABI'UL AKHIR = RABI (GUGUR) = AKHIR MUSIM GUGUR
5.JUMADIL AWWAL = JUMAID (BEKU) = AWAL MUSIM DINGIN
6.JUMADIL AKHIR = JUMAID (BEKU) = AKHIR MUSIM DINGIN
7.RAJAB = RAJAB ( MENCAIR )
8.SYA'BAN = SYI'IB (LEMBAH) = MULAI BERCOCOK TANAM DAN MENGGEMBALA/DI LEMBAH
9.ROMADHON = PEMBAKARAN = MULAI MUSIM PANAS
10.SYAWWAL = PENINGKATAN = PANAS MENINGKAT
11.DZUL QOIDAH = QO'ID ( DUDUK) = PUNCAK MUSIM PANAS
12.DZUL HIJJAH = HAJI = PELAKSANAAN IBADAH HAJI


Wallahu'alam bi shawab.

9:36. Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

9:37. Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran, disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat mensesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya maka mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Setan) menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir

Monday, January 07, 2008

Soeharto

Rame sekali pemberitaan bapak soeharto, hampir disetiap berita TV atau media cetak dan internet semua memberitakan masalah sakitnya mantan penguasa orde baru 32 tahun itu. Dulu banyak yg menghujat,tp sekarang mulai banyak yang simpati kepada pak harto. Sering aku naik taxi atau ngobrol sama masyarakat biasa yang mungkin biasa di sebut wong "cilik" dan menanyakan gimana keadaan sekarang dengan yang dulu?? Hampir semua menjawabnya dengan kalimat “ Enak zaman pak harto, katanya korupsi tapi cari duit gampang,anak saya sekolah, makan juga ngga pusing, ngga ada antrian minyak”. Itu lah jawaban jujur dan polos dari sebagian masyarakat.

Tapi memang kalau kita amati,contoh sederhana saja dibidang pendidikan. Mbok ya o tiru saja mendiknas yang dulu dulu. Sekarang ini yang namanya mau kuliah itu susah sekali, bukan susah test nya,tapi susah bayarnya. Contoh yang aku dengar adalah seseorang yg ingin mengambil mata kuliah kedokteran. Dulu kuliah kedokteran di universitas negeri itu sama dengan yang lain dan sangat murah, sekarang itu harus bayar mahal untuk sumbangannya,ada yang sampai 100 juta...masya Allah...ini apa pendidikan kaya gini?? Biaya kuliah juga meroket, negeri dan swasta hampir tidak ada perbedaan di dalam masalah "uang kuliah".

Di zaman pak harto, walaupun katanya korupsi,nepotisme,diktotor dll, tapi mari kita ingat berapa banyak orang di indonesia yang mendapat beasiswa dari supersemar? Berapa banyak orang miskin yang akhirnya bisa selesai kuliah di universitas negeri?? Berapa banyak yang di biayai pemerintah zaman itu keluar negeri untuk menuntut ilmu via BPPT? Banyak alumni alumni luar negeri bukan dari yg berkantong tebal, jadi yang namanya pendidikan adalah hak segala lapisan masyarkat itu,adalah benar adanya. Tapi sekarang ini, pendidikan adalah hak orang kaya. Yg namanya dana BOS itu,hanya mimpi kata wong cilik. Tetap saja harus beli buku,beli seragam,sumbangan itu dan ini, dll yang pada akhirnya mencekek keuangan orang tua.

Dan yang lebih lucu lagi, negara ini sekarang tidak punya GBHN yaitu Garis Garis Besar Haluan negara. Dulu sewaktu aku SMA, belajar bagaimana GBHN itu dan juga ada rencana jangka pendek dan panjang dari negara yang biasa di singkat REPELITA. Ya pantas kalau zaman soeharto dulu bisa swasembada pangan, arah pembangunan jelas, karena ada Haluan dan Perencanaan lima tahun dan rencana jangka panjang yang jelas.

Sekarang ini GBHN tidak ada rencana yang jelas juga tidak ada. Contohnya, ganti mentri saja, sudah ganti kebijakan. Apalagi ganti kabinet dan presiden??
Jadi benar ada penulis yang mengatakan ini negara “entah berantah”. Ya memang seperti itu adanya. Hari ini kita baca lagi judulnya “pemerintah siap naikan harga gas”
Masyarakat sering bilang,kalau penyelesaiannya hanya dengan jalan menaikan sih ngga usah rapat rapat terus tuh presiden dan para mentri. Wong rakyat cari duit lagi setengah mati malah naik terus, mereka kan tau kalau kalau BBM itu naik maka otomatis barang barang akan naik...Masya Allah..pemerintah pemerintah!!!....

Yang lumayan menggelitik waktu ada bencana alam dan di ributkan permintaan bantuan apa jawaban badan terkait?? “Bantuan sudah habis”. Terus kalau sudah habis gimana??? Ada bakornas, konon kabarnya sudah definitive. Lah dari dulu ini badan belum pernah ada deputi atau apa ini, kok tau tau dah di bubarkan?? lucu juga ini...

Yah memang mungkin alangkah baiknya kalau di rasakan soeharto orangnya kurang baik ,coba sistem yang baik dari pak harto itu di terapkan lagi, jangan kebablasan. Yang namanya pemilihan bupati di daerah atau gubernur, hampir tidak ada yang tidak money politik. Kemudian yang sering terjadi adalah ya salah pilih orang:). Kadang ada bupati yang masyarakat tahu 5 tahun menjabat ngga becus dan banyak kasus,tapi yang mengherankan pemilihan yang kedua kalinya bupati yang katanya ngga becus ini bisa terpilih lagi. Mengapa?? bukan karena tebar pesona,tapi tebar uang. Itulah fakta nya. Dari banyak pemilihan bupati di daerah kebanyakan bermasalah atau sengketa.
Kalau zaman soeharto hampir tidak ada salah pilih, bupati itu misal minimal kolonel atau letkol, jelas ini sudah melalui pengkaderan kepemimpinan (leadership). Jadi dalam mengatur itu sudah biasa. Hanya saja wakilnya tidak ada, jadi alangkah baiknya misal wakil sipil ahli management atau komunikasi atau apa. Dan alangkah baiknya yang menjadi bupati itu adalah putra daerah itu dengan tunjuk langsung. Jadi ngga usah repot repot pilkada, wong nyatanya ya pemilihan langsung ya tambah parah,nanti kalau sudah mapan negara ini, baru bisa pemilihan langsung.


Ya Allah jadikan lah negeri ini baldatatun toyibabatun wa robbun ghofur...
dan juga pak harto di ampuni, kalau memang ada hutang semoga saja keluarga dia menyelesaikannya dan semoga khusnul khotimah.

Sunday, January 06, 2008

05 January 2008


Abduh anakku...
Genap sudah usiamu 2 th
Doa mamah dan babah selalu untukmu nak..
Semoga abduhnya mamah panjang umur
Dan sehat selalu...
Semoga abduh menjadi anak yang sholeh,
Yang berbakti kepada Allah s.w.t dan mamah babah
Semoga abduh menjadi anak yang pintar,yang cerdas
Dan juga baik hati.
Semoga kelak tercapai semua cita cita abduh,
Abduh menjadi orang yang sukses, di dunia maupun di akhirat.
Jadilah pemimpin yang baik untuk adik adikmu kelak nak...
Sayangilah mereka, bimbinglah selalu adik adikmu
Ke jalan yang Allah dan mamah babah ridhoi...
Janganlah abduh menyakiti hati orang lain,perbanyaklah ibadahmu
Dan doakanlah mamah babah selalu...

Ya Allah...kabulkanlah doa kami, yang kami panjatkan
Untuk buah hati kami.
Amien...


Ummu Abduh...

Related to 05/01/2007
Doa Mamah buat Abduh