Monday, August 18, 2008

Aqiqah Rumaisha


Alkhamdulillah aqiqah rumaisha sudah dilaksanakan. Walaupun ini sunah,tetapi sepeti sudah ngga punya hutang. Hukumnya yaitu sunnah muakkad,jadi seperti qurban iedul adha. Mungkin ini sebagai tambahan informasi,bagi yg membaca blog ini.
• Hukum aqiqah itu adalah sama dengan ibadah qurban iaitu Sunnat Muakkad kecuali dinazarkan menjadi wajib.
• Penyembelihan aqiqah ialah pada hari ketujuh dari kelahiran bayi atau pada hari ke empat belas atau ke dua puluh satu. Jika tidak dapat maka bila-bila masa selagi anak itu belum baligh. (masih terjadi perselisihan antara ulama)
• Jika anak telah baligh, maka gugur tuntutan atas walinya dan sunnat bagi dirinya (individu yang berkenaan) mengaqiqahkan untuk dirinya sendiri. Hal ini berdasarkan hadis dari Ahmad, Abu Dawud dan al-Tabrani, bahawa Rasulullah s.a.w. pernah mengaqiqahkan dirinya sendiri sesudah Baginda s.a.w. diangkat menjadi Rasul. Tetapi hadist ini ada yg mengatakan dhaif atau tidak kuat. Sehingga sudah gugur aqiqah ini.

Jadi bagi yg akan melaksanakan aqiqah alangkah baiknya adalah pada hari ke 7 dari kelahirannya. Sbb sudah tidak ada pertentangan tentang hadist itu. Kalau yg lainnya masih banyak selisih pendapat.


Walllahu a'lam bi shawab...

Yah semoga saja,semua baik baik saja, sehat selalu dan di terima amalan yg baik oleh Allah s.w.t

"Wa ini uizhuha bika wa dhuriyataha minas syaitoni rojim" ( Dan aku mohon perlindungan (kpd Allah) untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk.")


foto terbaru Rumaisha

Wednesday, August 06, 2008

Rumaisha Anakku...


Alkhamdulillah telah lahir anak kedua ku perempuan yg aku beri nama RUMAISHA NAGIB (more pictures). Yang kasih nama ini adalah istriku, dia sangat senang dengan cerita rumaisha. Mungkin karena ummu abduh biasa baca buku2 agama dan cerita cerita islam,jadi dia bisa lebih mendetil kalau kasih alasan mengapa kasih nama rumaisha. Rumaisha lahir pada jam 20.45,tanggal 29 July di Rumah Sakit Bersalin Alam Medica, Bumiayu. Bidan yang membantu proses kelahiran nya, ibu hajjah puji. Terima kasih ibu puji.

Cuplikan cerita sejarah nama sahabiyah Rumaisha di antaranya, beliau adalah orang yg dilamar pemuka madinah abu tholhah yg kaya raya dan di tawarkan emas atau perak, tetapi beliau menolak, beliau meminta apabila abu tholhah masuk islam maka beliau rela menjadi istrinya. Kedua, beliau adalah salah satu dari dua wanita yg berbaiat pada aqobah II. Dan ketiga ada ada 14 hadist yg langsung diriwayatkan dari rosulullah lewat beliau. Nama lain dari Rumaisha adalah ummu sulaim yg juga ibu dari anas bin malik. Dan terakhir adalah yaitu cerita yg abu tholhah mau pergi berdagang dan anaknya sedang sakit, maka tdk lama abu tholkhah pulang lagi dan disambut oleh rumaisha dengan senang hati dan makan bersama bercanda hingga “berkumpul” lah mereka. Dan setalah selesai 'berkumpul” itu, rumaisha bertanya yg kira kira begini pertanyaannya “apabila ada orang menitipkan barang kepadamu wahai abu tholhah dan setelah lama orang itu meminta barang nya kembali, apa yg akan kau lakukan? Abu tholkhah menjawab ya barang itu harus di kembalikan. Maka dijawablah oleh ummu sulaim, “begitu juga dengan anak kita, dia telah di ambil pemilikinya,yaitu Allah swt”. Kaget lah abu tholhah. Dan tidak lama akhirnya mengandunglah rumaisha, dan sewaktu melahirkan di bawalah anak itu ke rosullulah saw sebelum di susuin rumaisha, dan sama rosulullah di kunyahkan korma dan di masukan ke mulut anak itu serta di berilah nama anak itu abdullah.

Adapun arti dari rumaisha adalah "yang mendamaikan atau yg merukunkan", yah semoga saja kelak menjadi juru damai kalau ada orang yg berselisih..

Kalau lebih komplit ceritanya ya baca sejarahnya saja..:).

Yg jelas aku sungguh sangat senang dan bahagia sekali dan berharap,mudah2 an kelak rumaishaku menjadi hamba yg sholehah, berbakti kepada Allah dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya..Amien..